Membendung Perundungan


Bully" di Sekolah - Kompasiana.com

 

        Dunia pendidikan kembali berduka, kali ini korbannya adalah Anada Dimas Pratama asal dari SMP 2 Cimanggu Cilacap. Dimas adalah korban perundungan (Bully) dari teman sekolahnya. Ananda Dimas adalah korban kesekian dari banyaknya kasus perundungan yang dilakukan oleh siswa sekolah. Sudah seringkali kita ketahui korban-korban lain yang mengalami hal serupa di Media Sosial.

        Pertanyaannya, apakah yang sudah kita lakukan untuk membendungnya? Adakah yang sudah kita lakukan? Seringkali kita sudah terlambat mengetahui kekerasan / perundungan yang dialami korban. Adakah yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya?

        Jawabnya ada dan harus ada, dan harus kita usahakan. Yang pertama adalah perlunya Sinergi antara Wali Murid dan Bapak/Ibu Guru di sekolah sehingga bisa saling mengawasi segala yang terjadi pada anak-anak kita. Amati perubahan yang terjadi pada anak-anak kita dan juga teman bermainnya. Perubahan-perubaan kecilpun harus diperhatikan dan ditanyakan kepada anak.

        Anak-anak akan mengalami persoalan-persoalan kecil hingga  besar kemungkinan terjadi dengan temannya baik di sekolah maupun di rumah. Sebagai Bapak/Ibu guru, hal yang bisa kita lakukan yaitu :

  1. Terima laporan apapun yang dilaporkan oleh siswa
  2. Tindak lanjuti laporan itu dengan serius apapun permasalahannya
  3. Amati, adakah perubahan yang terjadi setelah laporan ditindak lanjuti
  4. Damaikan pertengkaran yang terjadi antar siswa
  5. Ajak siswa untuk saling mengawasi temannya.
  6. Tanamkan dalam diri siswa sikap salaing menghormati, menghargai, dan salung menyayangi.
  7. Budayakan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) untuk semua warga sekolah.
  8. Komunikasikan masalah yang terjadi pada siswa kepada Orang Tua siswa jika diperlukan.

        Dengan Sinergitas antara Guru dan Wali Murid akan meminimalisir kemungkinan terjadinya Perundungan. Wali murid jangan sungkan untuk melakukan komunikasi dengan Guru mengenai masalah apapun yang mungkin terjadi pada anak-anak kita. Kita wajib memberikan pendidikan karakter dan budi pekerti untuk dapat diterapkan  di rumah, di sekolah dan di lingkungan Masyarakat.

            Mari kita bersama berusaha mencegah Kejadian perundungan yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Mulailah dari diri kita mengawasi anak-anak kita, teman bermainnya, teman belajarnya. Mulailah sekarang juga. Jangan menunggu sampai terjadi di sekitar kita.

Pakisan 1 Hebat

Kamu Bisa, Aku Bisa Kita Juara

 

By : Abu Al Farisy

1 komentar: